Thursday, 27 October 2011

Car break down - sudah ditentukan..itu rezeki dia

it is not mine but....


it's ayah's car.... On the way home from Kuala Pilah, ayah's car broke down  just not far away from LEKAS highway... Ayah said it was due to the clutch problem...
Pity mak and ayah, they were stranded in a heavy rain waiting for the tow truck... Alhamdulillah some one from around there came and help ... and the bengkel just 5 minutes from where they were.


"Dah ditentukan, itu rezeki budak mekanik kat Kuala Pilah tu,"kata ayah sepanjang perjalanan dari sana ke rumah saya.
Ayah tidak terkilan walaupun sejumlah banyak juga duitnya terbang kerana terpaksa membaiki kereta di tempat orang.
Kata ayah, memang dia nak baiki clutch wira WHT **** tu tapi mekanik yang biasa dia jumpa tu kata masih okay lagi.
Mekanik di Taman Maluri pun ayah dah tanya. Katanya upah pasang RM120 kalau barang beli sendiri... Tapi ayah tak baiki juga....
Jadi memang dah ditentukan bukan rezeki orang lain tapi rezeki budak-budak mekanik kat Kuala Pilah tu....
In stead of having a problem with his car, he makes new friends... Those mechanic guys... ahahaha....

Betullah... kalau sudah rezekinya begitu, maka begitulah rezeki itu

Banyak juga cerita tentang sedemikian saya dengar sebelum ini (but not to mention it here lah...)
just looking at the lesson and how we are going to respond to the situation....

Menghadapi satu ketentuan , kita perlu belajar menyemai sabar dan redha, insaf dan syukur
Sabar dan redha - pada perkara yang tidak menyeronokkan
Insaf - muhasabah perkara yang menimpa kita
Syukur - pada ketentuan yang menggembirakan

Jelasnya, ayah telah menyemai sabar dan redha ( atas duit yang melayang dan masalah kereta rosaknya) dan syukur (kerana kereta telah selamat kembali dipandu ke rumah) dalam dirinya....

Alhamdulillah

No comments:

Post a Comment